kalian tau kan orang yang bertangan kidal ?
orang yang selalu make tangan kiri buat ngelakuin sesuatu.
menurut sumber yang saya dapet, berikut adalah 5 hal unik yang bertangan kidal :
1.Orang kidal meninggal 9 tahun lebih cepat dari pada orang yang bertangan kanan
2.Di Bumi terdapat 13% orang kidal
3.Orang kidal yang bekerja di pabrik lebih sering mengalami kecelakaan kerja dari pada orang yang bertangan kanan karena mesin-mesin pabrik didesign untuk orang yang bertangan kanan
4.orang kidal selalu menggunakan tangan kiri apabila melakukan sesuatu yang lazimnya digunakan oleh tangan kanan kecuali saat bersalaman (tau diri)
5.Semua beruang kutub itu kidal
sumber : Kaskus.com
Menikah Dengan Mayat !
Apa yg terjadi kalau seandainya kamu disuruh menikahi seseorang yang sudah meninggal ? Unbelieveable, walaupun orang tersebut sewaktu hidupnya, merupakan seorang pacar yang sangat kita cintai. Ada kisah aneh mengenai pernikahan seseorang dengan mayat, padahal sang cowok sudah menolak walaupun si cewek dulunya adalah tunangannya !
Berikut Ulasannya !
Singkat cerita, seorang guru sejarah melakukan riset dan tentu saja foto ini adalah nyata dan benar-benar ada. Berasal dari tahun 1920-an, dari sebuah desa di Cina. Umur sang gadis 17 tahun. Ia berasal dari keluarga yang berada dan kaya. Dengan kekuatan uang, ia berhasil mendapatkan lelaki idamannya. Pria tersebut berumur 19 tahun, dan cukup populer di mata para gadis-gadis karena ketampanannya.
Mereka bertunangan, tetapi upacara pernikahan secara resmi belum terlaksana dan sang gadis meniggal karena demam tinggi pada tahun 1922. Sang pria tidak ingin menjalani ritual tradisional menikah dengan orang yang telah mati, dan memutuskan untuk melarikan diri dan menjadi tentara. Tetapi, seperti telah disebutkan, sang gadis berasal dari keluarga yang kaya dan anggota keluarganya berhasil membawa sang pria untuk kembali, kemudian sang pria dipaksa untuk menjalani ritual menikah dengan gadis yang telah mati.
Foto ini diambil pada tengah malam, ketika sang gadis telah mati selama 6 hari. Mereka harus menyangga tubuh sang gadis dengan papan kayu, agar dapat berdiri dengan tegak. Perhatikan bahwa kaki sang gadis tidak menyetuh tanah secara penuh. Dan juga, 2 baris huruf Cina, satu barisnya di tulis secara terbalik, yang dikatakan diperuntukkan bagi yang telah mati.
Mereka mengatakan jika menatap foto tsb dengan waktu relatif lama dan jika sang gadis tersenyum balik kepada yang menatap, hal buruk akan terjadi. Ini karena sang pria tidak ingin menjalani ritual tersebut, namun, sang pria sangat miskin, dan tidak dapat melakukan apapun pada waktu itu. Sang gadis sangat mencintainya, dan memaksanya untuk bertunangan.
Sumber: kaskus.us
Berikut Ulasannya !
Singkat cerita, seorang guru sejarah melakukan riset dan tentu saja foto ini adalah nyata dan benar-benar ada. Berasal dari tahun 1920-an, dari sebuah desa di Cina. Umur sang gadis 17 tahun. Ia berasal dari keluarga yang berada dan kaya. Dengan kekuatan uang, ia berhasil mendapatkan lelaki idamannya. Pria tersebut berumur 19 tahun, dan cukup populer di mata para gadis-gadis karena ketampanannya.
Mereka bertunangan, tetapi upacara pernikahan secara resmi belum terlaksana dan sang gadis meniggal karena demam tinggi pada tahun 1922. Sang pria tidak ingin menjalani ritual tradisional menikah dengan orang yang telah mati, dan memutuskan untuk melarikan diri dan menjadi tentara. Tetapi, seperti telah disebutkan, sang gadis berasal dari keluarga yang kaya dan anggota keluarganya berhasil membawa sang pria untuk kembali, kemudian sang pria dipaksa untuk menjalani ritual menikah dengan gadis yang telah mati.
Foto ini diambil pada tengah malam, ketika sang gadis telah mati selama 6 hari. Mereka harus menyangga tubuh sang gadis dengan papan kayu, agar dapat berdiri dengan tegak. Perhatikan bahwa kaki sang gadis tidak menyetuh tanah secara penuh. Dan juga, 2 baris huruf Cina, satu barisnya di tulis secara terbalik, yang dikatakan diperuntukkan bagi yang telah mati.
Mereka mengatakan jika menatap foto tsb dengan waktu relatif lama dan jika sang gadis tersenyum balik kepada yang menatap, hal buruk akan terjadi. Ini karena sang pria tidak ingin menjalani ritual tersebut, namun, sang pria sangat miskin, dan tidak dapat melakukan apapun pada waktu itu. Sang gadis sangat mencintainya, dan memaksanya untuk bertunangan.
Sumber: kaskus.us
Power On Self Test (POST)
Power On Self Test (POST)
Ketika menghidupkan komputer, pasti dilayar ada tulisan yang menunjukkan pengecekkan memori RAM, processor, dan VGA. Kemudian dilanjutkan dengan pengecekkan perangkat I/O (input dan output). Tulisan tersebut merupakan hasil analisis POST atau singkatannya Power On Self Test yang artinya pengecekkan komputer ketika dihidupkan. Tulisan itu biasanya bisa dilihat pada komputer yang motherboardnya versi dulu. Tetapi jika motherboardnya masih baru atau yang zaman sekarang, tulisan itu jarang ditampilkan karena terhalang oleh logo motherboard yang sedang dipakai.
Mengapa POST perlu dilakukan? Karena komputer harus melakukan pengetesan hardware dahulu sebelum komputer masuk ke OS. Seandainya POST tidak ada maka kita akan bingung apakah hardware-hardware kita dalam keadaan baik atau rusak?
Untuk tahap-tahap POST sendiri yaitu:
1. Tes PSU (Ditandai dengan lampu power hidup, dan kipas pendingin power supply menyala)
2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal “Power Boot” yang dihasilkan oleh PSU jika dalam kondisi baik. Kemudian CPU melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS.
3. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. Di dalam BIOS terpadat program yang berisikan instruksi POST.
4. Penglistrikan terhadap CMOS. Program POST diawali dengan membaca data SETUP pada CMOS.
5. Melakukan terhadap CPU, timer, kendali memori, Memory BUS, dan Memory Module.
6. Membaca memori sebesar 16KB untuk keperluan ROM BIOS menyimpan kode POST.
7. Pengecekkan I/O Controller dan BUS Controller.]
ini adalah salah satu kode beep pada Ami BIOS
AMI BIOS kode bip
. Berikut ini adalah kode-kode Beep BIOS AMI yang dapat terjadi. Namun, karena berbagai produsen komputer yang berbeda dengan BIOS, kode bip mungkin bervariasi.
Beep Code Bunyi Kode Descriptions Deskripsi Document Dokumen
1 pendek : Kegagalan refresh DRAM CH000996 CH000996
2 pendek : kegagalan CH000607 CH000607
3 pendek : RAM kegagalan CH000996 CH000996
4 pendek : Sistem timer kegagalan CH000607 CH000607
5 pendek : Proses kegagalan CH000607 CH000607
6 pendek : Keyboard controller Gate A20 error CH000383 CH000383
7 pendek : Virtual mode exception error CH000607 CH000607
8 pendek : Tampilan memori Baca / Tulis kegagalan uji CH000607 CH000607
9 pendek : ROM BIOS checksum kegagalan CH000607 CH000607
10 pendek : CMOS shutdown Read / Write error CH000239 CH000239
11 pendek : Cache Memory error CH000607 CH000607
1 panjang, 3 pendek : kegagalan Extended memori CH000996 CH000996
1 panjang, 8 pendek : test mengusut kembali gagal CH000607 CH000607
IBM BIOS kode bip
Berikut adalah kode Beep IBM BIOS yang dapat terjadi. Namun, karena berbagai macam model pengiriman dengan BIOS, kode bip mungkin bervariasi.
Bunyi Kode Deskripsi Dokumen
No Beeps No Power, Loose Card, or Short. CH000312
1 Short Beep Normal POST, computer is ok. Tidak masalah
2 Short Beep POST error, review screen untuk kode kesalahan. Lihat layar
Continuous Beep No Power, Loose Card, or Short. CH000607
Repeating Short Beep (Mengulangi Bunyi Pendek) No Power, Loose Card, atau Short. CH000607
One Long and one Short Beep (Satu panjang dan satu pendek Bunyi) Motherboard masalah. CH000607
One Long and Two Short Beeps (Satu panjang dan Dua Short Beeps )
Video (Mono / CGA Display Sirkuit) masalah. CH000607
One Long and Three Short Beeps ( Satu panjang dan Tiga Pendek Beeps) Video (EGA) Display Circuitry. Video (EGA) Display Sirkuit. CH000607
Three Long Beeps (Tiga Long Beeps) Keyboard / Keyboard card error. CH000304
One Beep, Blank or Incorrect (Display Satu Bunyi, Layar Blank atau salah) Video Display Sirkuit. CH000607
Phoenix BIOS kode bip
Berikut adalah kode beep untuk PHOENIX BIOS 4.x ATAU Q3.07
Beep Code Bunyi Kode Apa yang harus Periksa
1-1-1-3 1-1-1-3 Verify Real Mode. Verifikasi Mode Real.
1-1-2-1 1-1-2-1 Get CPU type. Dapatkan jenis CPU.
1-1-2-3 1-1-2-3 Initialize system hardware. Menginisialisasi perangkat keras sistem.
1-1-3-1 1-1-3-1 Initialize chipset registers with initial POST values. Inisialisasi register chipset dengan nilai POST awal.
1-1-3-2 1-1-3-2 Set in POST flag. Terletak di bendera POST.
1-1-3-3 1-1-3-3 Initialize CPU registers. Initialize CPU register.
1-1-4-1 1-1-4-1 Initialize cache to initial POST values. Inisialisasi cache untuk nilai POST awal.
1-1-4-3 1-1-4-3 Initialize I/O. Initialize I / O.
1-2-1-1 1-2-1-1 Initialize Power Management. Initialize Power Management.
1-2-1-2 1-2-1-2 Load alternate registers with initial POST values. Load alternatif register dengan nilai POST awal.
1-2-1-3 1-2-1-3 Jump to UserPatch0. Langsung ke UserPatch0.
1-2-2-1 1-2-2-1 Initialize keyboard controller. Initialize keyboard controller.
1-2-2-3 1-2-2-3 BIOS ROM checksum. BIOS ROM checksum.
1-2-3-1 1-2-3-1 8254 timer initialization. 8254 timer inisialisasi.
1-2-3-3 1-2-3-3 8237 DMA controller initialization. 8237 DMA controller initialization.
1-2-4-1 1-2-4-1 Reset Programmable Interrupt Controller. Reset Programmable Interrupt Controller.
1-3-1-1 1-3-1-1 Test DRAM refresh. Test DRAM refresh.
1-3-1-3 1-3-1-3 Test 8742 Keyboard Controller. Test 8742 Keyboard Controller.
1-3-2-1 1-3-2-1 Set ES segment to register to 4 GB. Set segmen ES untuk mendaftar untuk 4 GB.
1-3-3-1 1-3-3-1 28 Autosize DRAM. 28 Autosize DRAM.
1-3-3-3 1-3-3-3 Clear 512K base RAM. Clear 512K base RAM.
1-3-4-1 1-3-4-1 Test 512 base address lines. Uji Garis dasar 512 alamat.
1-3-4-3 1-3-4-3 Test 512K base memory. Uji memori dasar 512K.
1-4-1-3 1-4-1-3 Test CPU bus-clock frequency. Test CPU bus-clock frekuensi.
1-4-2-4 1-4-2-4 Reinitialize the chipset. Menginisialisasi ulang chipset.
1-4-3-1 1-4-3-1 Shadow system BIOS ROM. Shadow sistem BIOS ROM.
1-4-3-2 1-4-3-2 Reinitialize the cache. Menginisialisasi ulang cache.
1-4-3-3 1-4-3-3 Autosize cache. Autosize cache.
1-4-4-1 1-4-4-1 Configure advanced chipset registers. Mengkonfigurasikan register chipset.
1-4-4-2 1-4-4-2 Load alternate registers with CMOS values. Load alternatif register dengan nilai-nilai CMOS.
2-1-1-1 2-1-1-1 Set Initial CPU speed. Mengatur kecepatan CPU awal.
2-1-1-3 2-1-1-3 Initialize interrupt vectors. Inisialisasi vektor interupsi.
2-1-2-1 2-1-2-1 Initialize BIOS interrupts. Initialize BIOS interrupts.
2-1-2-3 2-1-2-3 Check ROM copyright notice. Periksa ROM pemberitahuan hak cipta.
2-1-2-4 2-1-2-4 Initialize manager for PCI Options ROMs. Initialize manager untuk PCI ROM Pilihan.
2-1-3-1 2-1-3-1 Check video configuration against CMOS. Periksa konfigurasi video terhadap CMOS.
2-1-3-2 2-1-3-2 Initialize PCI bus and devices. Initialize PCI bus dan perangkat.
2-1-3-3 2-1-3-3 Initialize all video adapters in system. Menginisialisasi adapter video semua dalam sistem.
2-1-4-1 2-1-4-1 Shadow video BIOS ROM. Shadow video BIOS ROM.
2-1-4-3 2-1-4-3 Display copyright notice. Tampilan pemberitahuan hak cipta.
2-2-1-1 2-2-1-1 Display CPU type and speed. Tampilan tipe CPU dan kecepatan.
2-2-1-3 2-2-1-3 Test keyboard. Test keyboard.
2-2-2-1 2-2-2-1 Set key click if enabled. klik Set tombol jika diaktifkan.
2-2-2-3 2-2-2-3 56 Enable keyboard. 56 Aktifkan keyboard.
2-2-3-1 2-2-3-1 Test for unexpected interrupts. Test untuk interrupts tak terduga.
2-2-3-3 2-2-3-3 Display prompt Press F2 to enter SETUP . Tampilan prompt Tekan F2 untuk masuk ke SETUP.
2-2-4-1 2-2-4-1 Test RAM between 512 and 640k. Uji RAM antara 512 dan 640K.
2-3-1-1 2-3-1-1 Test expanded memory. Test diperluas memori.
2-3-1-3 2-3-1-3 Test extended memory address lines. Test diperpanjang baris alamat memori.
2-3-2-1 2-3-2-1 Jump to UserPatch1. Langsung ke UserPatch1.
2-3-2-3 2-3-2-3 Configure advanced cache registers. Mengkonfigurasikan register cache.
2-3-3-1 2-3-3-1 Enable external and CPU caches. Aktifkan cache eksternal dan CPU.
2-3-3-3 2-3-3-3 Display external cache size. Tampilan ukuran cache eksternal.
2-3-4-1 2-3-4-1 Display shadow message. Tampilan pesan bayangan.
2-3-4-3 2-3-4-3 Display non-disposable segments. Tampilan segmen non-sekali pakai.
2-4-1-1 2-4-1-1 Display error messages. Menampilkan pesan kesalahan.
2-4-1-3 2-4-1-3 Check for configuration errors. Memeriksa kesalahan konfigurasi.
2-4-2-1 2-4-2-1 Test real-time clock. Test jam real-time.
2-4-2-3 2-4-2-3 Check for keyboard errors Memeriksa kesalahan keyboard
2-4-4-1 2-4-4-1 Set up hardware interrupts vectors. Set up hardware interrupts vektor.
2-4-4-3 2-4-4-3 Test coprocessor if present. Test coprocessor jika ada.
3-1-1-1 3-1-1-1 Disable onboard I/O ports. Disable onboard I / O port.
3-1-1-3 3-1-1-3 Detect and install external RS232 ports. Mendeteksi dan menginstal RS232 port eksternal.
3-1-2-1 3-1-2-1 Detect and install external parallel ports. Mendeteksi dan menginstal port paralel eksternal.
3-1-2-3 3-1-2-3 Re-initialize onboard I/O ports. Re-initialize onboard I / O port.
3-1-3-1 3-1-3-1 Initialize BIOS Data Area. Initialize BIOS Data Area.
3-1-3-3 3-1-3-3 Initialize Extended BIOS Data Area. Initialize Extended BIOS Data Area.
3-1-4-1 3-1-4-1 Initialize floppy controller. Initialize floppy controller.
3-2-1-1 3-2-1-1 Initialize hard-disk controller. Menginisialisasi controller hard-disk.
3-2-1-2 3-2-1-2 Initialize local-bus hard-disk controller. Inisialisasi lokal-bus hard-disk controller.
3-2-1-3 3-2-1-3 Jump to UserPatch2. Langsung ke UserPatch2.
3-2-2-1 3-2-2-1 Disable A20 address line. Nonaktifkan A20 baris alamat.
3-2-2-3 3-2-2-3 Clear huge ES segment register. Hapus besar ES segmen mendaftar.
3-2-3-1 3-2-3-1 Search for option ROMs. Search for ROM opsi.
3-2-3-3 3-2-3-3 Shadow option ROMs. Shadow pilihan ROM.
3-2-4-1 3-2-4-1 Set up Power Management. Set up Power Management.
3-2-4-3 3-2-4-3 Enable hardware interrupts. Enable hardware interrupts.
3-3-1-1 3-3-1-1 Set time of day. Mengatur waktu dalam sehari.
3-3-1-3 3-3-1-3 Check key lock. Periksa kunci kunci.
3-3-3-1 3-3-3-1 Erase F2 prompt. Erase F2 prompt.
3-3-3-3 3-3-3-3 Scan for F2 key stroke. Scan untuk stroke tombol F2.
3-3-4-1 3-3-4-1 Enter SETUP. Masukkan SETUP.
3-3-4-3 3-3-4-3 Clear in-POST flag. Clear in-POST flag.
3-4-1-1 3-4-1-1 Check for errors Memeriksa kesalahan
3-4-1-3 3-4-1-3 POST done--prepare to boot operating system. PASCA dilakukan - mempersiapkan diri untuk boot sistem operasi.
3-4-2-1 3-4-2-1 One beep. Satu bip.
3-4-2-3 3-4-2-3 Check password (optional). Periksa kata sandi (opsional).
3-4-3-1 3-4-3-1 Clear global descriptor table. Hapus tabel deskripsi global.
3-4-4-1 3-4-4-1 Clear parity checkers. Dam paritas jelas.
3-4-4-3 3-4-4-3 Clear screen (optional). Menghapus layar (opsional).
3-4-4-4 3-4-4-4 Check virus and backup reminders. Periksa pengingat virus dan backup.
4-1-1-1 4-1-1-1 Try to boot with INT 19. Cobalah untuk boot dengan INT 19.
4-2-1-1 4-2-1-1 Interrupt handler error. Interrupt handler error.
4-2-1-3 4-2-1-3 Unknown interrupt error. Unknown interrupt error.
4-2-2-1 4-2-2-1 Pending interrupt error. Pending interrupt error.
4-2-2-3 4-2-2-3 Initialize option ROM error. Inisialisasi kesalahan pilihan ROM.
4-2-3-1 4-2-3-1 Shutdown error. Shutdown error.
4-2-3-3 4-2-3-3 Extended Block Move. Extended Blok Pindah.
4-2-4-1 4-2-4-1 Shutdown 10 error. Shutdown 10 error.
4-3-1-3 4-3-1-3 Initialize the chipset. Initialize chipset.
4-3-1-4 4-3-1-4 Initialize refresh counter. Initialize refresh counter.
4-3-2-1 4-3-2-1 Check for Forced Flash. Periksa Flash Paksa.
4-3-2-2 4-3-2-2 Check HW status of ROM. Periksa status HW ROM.
4-3-2-3 4-3-2-3 BIOS ROM is OK. BIOS ROM OK.
4-3-2-4 4-3-2-4 Do a complete RAM test. Melakukan tes RAM lengkap.
4-3-3-1 4-3-3-1 Do OEM initialization. Apakah OEM inisialisasi.
4-3-3-2 4-3-3-2 Initialize interrupt controller. Inisialisasi interrupt controller.
4-3-3-3 4-3-3-3 Read in bootstrap code. Baca dalam kode bootstrap.
4-3-3-4 4-3-3-4 Initialize all vectors. Menginisialisasi semua vektor.
4-3-4-1 4-3-4-1 Boot the Flash program. Boot program Flash.
4-3-4-2 4-3-4-2 Initialize the boot device. Menginisialisasi perangkat boot.
4-3-4-3 4-3-4-3 Boot code was read OK. kode Boot dibacakan OK.
Ketika menghidupkan komputer, pasti dilayar ada tulisan yang menunjukkan pengecekkan memori RAM, processor, dan VGA. Kemudian dilanjutkan dengan pengecekkan perangkat I/O (input dan output). Tulisan tersebut merupakan hasil analisis POST atau singkatannya Power On Self Test yang artinya pengecekkan komputer ketika dihidupkan. Tulisan itu biasanya bisa dilihat pada komputer yang motherboardnya versi dulu. Tetapi jika motherboardnya masih baru atau yang zaman sekarang, tulisan itu jarang ditampilkan karena terhalang oleh logo motherboard yang sedang dipakai.
Mengapa POST perlu dilakukan? Karena komputer harus melakukan pengetesan hardware dahulu sebelum komputer masuk ke OS. Seandainya POST tidak ada maka kita akan bingung apakah hardware-hardware kita dalam keadaan baik atau rusak?
Untuk tahap-tahap POST sendiri yaitu:
1. Tes PSU (Ditandai dengan lampu power hidup, dan kipas pendingin power supply menyala)
2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal “Power Boot” yang dihasilkan oleh PSU jika dalam kondisi baik. Kemudian CPU melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS.
3. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. Di dalam BIOS terpadat program yang berisikan instruksi POST.
4. Penglistrikan terhadap CMOS. Program POST diawali dengan membaca data SETUP pada CMOS.
5. Melakukan terhadap CPU, timer, kendali memori, Memory BUS, dan Memory Module.
6. Membaca memori sebesar 16KB untuk keperluan ROM BIOS menyimpan kode POST.
7. Pengecekkan I/O Controller dan BUS Controller.]
ini adalah salah satu kode beep pada Ami BIOS
AMI BIOS kode bip
. Berikut ini adalah kode-kode Beep BIOS AMI yang dapat terjadi. Namun, karena berbagai produsen komputer yang berbeda dengan BIOS, kode bip mungkin bervariasi.
Beep Code Bunyi Kode Descriptions Deskripsi Document Dokumen
1 pendek : Kegagalan refresh DRAM CH000996 CH000996
2 pendek : kegagalan CH000607 CH000607
3 pendek : RAM kegagalan CH000996 CH000996
4 pendek : Sistem timer kegagalan CH000607 CH000607
5 pendek : Proses kegagalan CH000607 CH000607
6 pendek : Keyboard controller Gate A20 error CH000383 CH000383
7 pendek : Virtual mode exception error CH000607 CH000607
8 pendek : Tampilan memori Baca / Tulis kegagalan uji CH000607 CH000607
9 pendek : ROM BIOS checksum kegagalan CH000607 CH000607
10 pendek : CMOS shutdown Read / Write error CH000239 CH000239
11 pendek : Cache Memory error CH000607 CH000607
1 panjang, 3 pendek : kegagalan Extended memori CH000996 CH000996
1 panjang, 8 pendek : test mengusut kembali gagal CH000607 CH000607
IBM BIOS kode bip
Berikut adalah kode Beep IBM BIOS yang dapat terjadi. Namun, karena berbagai macam model pengiriman dengan BIOS, kode bip mungkin bervariasi.
Bunyi Kode Deskripsi Dokumen
No Beeps No Power, Loose Card, or Short. CH000312
1 Short Beep Normal POST, computer is ok. Tidak masalah
2 Short Beep POST error, review screen untuk kode kesalahan. Lihat layar
Continuous Beep No Power, Loose Card, or Short. CH000607
Repeating Short Beep (Mengulangi Bunyi Pendek) No Power, Loose Card, atau Short. CH000607
One Long and one Short Beep (Satu panjang dan satu pendek Bunyi) Motherboard masalah. CH000607
One Long and Two Short Beeps (Satu panjang dan Dua Short Beeps )
Video (Mono / CGA Display Sirkuit) masalah. CH000607
One Long and Three Short Beeps ( Satu panjang dan Tiga Pendek Beeps) Video (EGA) Display Circuitry. Video (EGA) Display Sirkuit. CH000607
Three Long Beeps (Tiga Long Beeps) Keyboard / Keyboard card error. CH000304
One Beep, Blank or Incorrect (Display Satu Bunyi, Layar Blank atau salah) Video Display Sirkuit. CH000607
Phoenix BIOS kode bip
Berikut adalah kode beep untuk PHOENIX BIOS 4.x ATAU Q3.07
Beep Code Bunyi Kode Apa yang harus Periksa
1-1-1-3 1-1-1-3 Verify Real Mode. Verifikasi Mode Real.
1-1-2-1 1-1-2-1 Get CPU type. Dapatkan jenis CPU.
1-1-2-3 1-1-2-3 Initialize system hardware. Menginisialisasi perangkat keras sistem.
1-1-3-1 1-1-3-1 Initialize chipset registers with initial POST values. Inisialisasi register chipset dengan nilai POST awal.
1-1-3-2 1-1-3-2 Set in POST flag. Terletak di bendera POST.
1-1-3-3 1-1-3-3 Initialize CPU registers. Initialize CPU register.
1-1-4-1 1-1-4-1 Initialize cache to initial POST values. Inisialisasi cache untuk nilai POST awal.
1-1-4-3 1-1-4-3 Initialize I/O. Initialize I / O.
1-2-1-1 1-2-1-1 Initialize Power Management. Initialize Power Management.
1-2-1-2 1-2-1-2 Load alternate registers with initial POST values. Load alternatif register dengan nilai POST awal.
1-2-1-3 1-2-1-3 Jump to UserPatch0. Langsung ke UserPatch0.
1-2-2-1 1-2-2-1 Initialize keyboard controller. Initialize keyboard controller.
1-2-2-3 1-2-2-3 BIOS ROM checksum. BIOS ROM checksum.
1-2-3-1 1-2-3-1 8254 timer initialization. 8254 timer inisialisasi.
1-2-3-3 1-2-3-3 8237 DMA controller initialization. 8237 DMA controller initialization.
1-2-4-1 1-2-4-1 Reset Programmable Interrupt Controller. Reset Programmable Interrupt Controller.
1-3-1-1 1-3-1-1 Test DRAM refresh. Test DRAM refresh.
1-3-1-3 1-3-1-3 Test 8742 Keyboard Controller. Test 8742 Keyboard Controller.
1-3-2-1 1-3-2-1 Set ES segment to register to 4 GB. Set segmen ES untuk mendaftar untuk 4 GB.
1-3-3-1 1-3-3-1 28 Autosize DRAM. 28 Autosize DRAM.
1-3-3-3 1-3-3-3 Clear 512K base RAM. Clear 512K base RAM.
1-3-4-1 1-3-4-1 Test 512 base address lines. Uji Garis dasar 512 alamat.
1-3-4-3 1-3-4-3 Test 512K base memory. Uji memori dasar 512K.
1-4-1-3 1-4-1-3 Test CPU bus-clock frequency. Test CPU bus-clock frekuensi.
1-4-2-4 1-4-2-4 Reinitialize the chipset. Menginisialisasi ulang chipset.
1-4-3-1 1-4-3-1 Shadow system BIOS ROM. Shadow sistem BIOS ROM.
1-4-3-2 1-4-3-2 Reinitialize the cache. Menginisialisasi ulang cache.
1-4-3-3 1-4-3-3 Autosize cache. Autosize cache.
1-4-4-1 1-4-4-1 Configure advanced chipset registers. Mengkonfigurasikan register chipset.
1-4-4-2 1-4-4-2 Load alternate registers with CMOS values. Load alternatif register dengan nilai-nilai CMOS.
2-1-1-1 2-1-1-1 Set Initial CPU speed. Mengatur kecepatan CPU awal.
2-1-1-3 2-1-1-3 Initialize interrupt vectors. Inisialisasi vektor interupsi.
2-1-2-1 2-1-2-1 Initialize BIOS interrupts. Initialize BIOS interrupts.
2-1-2-3 2-1-2-3 Check ROM copyright notice. Periksa ROM pemberitahuan hak cipta.
2-1-2-4 2-1-2-4 Initialize manager for PCI Options ROMs. Initialize manager untuk PCI ROM Pilihan.
2-1-3-1 2-1-3-1 Check video configuration against CMOS. Periksa konfigurasi video terhadap CMOS.
2-1-3-2 2-1-3-2 Initialize PCI bus and devices. Initialize PCI bus dan perangkat.
2-1-3-3 2-1-3-3 Initialize all video adapters in system. Menginisialisasi adapter video semua dalam sistem.
2-1-4-1 2-1-4-1 Shadow video BIOS ROM. Shadow video BIOS ROM.
2-1-4-3 2-1-4-3 Display copyright notice. Tampilan pemberitahuan hak cipta.
2-2-1-1 2-2-1-1 Display CPU type and speed. Tampilan tipe CPU dan kecepatan.
2-2-1-3 2-2-1-3 Test keyboard. Test keyboard.
2-2-2-1 2-2-2-1 Set key click if enabled. klik Set tombol jika diaktifkan.
2-2-2-3 2-2-2-3 56 Enable keyboard. 56 Aktifkan keyboard.
2-2-3-1 2-2-3-1 Test for unexpected interrupts. Test untuk interrupts tak terduga.
2-2-3-3 2-2-3-3 Display prompt Press F2 to enter SETUP . Tampilan prompt Tekan F2 untuk masuk ke SETUP.
2-2-4-1 2-2-4-1 Test RAM between 512 and 640k. Uji RAM antara 512 dan 640K.
2-3-1-1 2-3-1-1 Test expanded memory. Test diperluas memori.
2-3-1-3 2-3-1-3 Test extended memory address lines. Test diperpanjang baris alamat memori.
2-3-2-1 2-3-2-1 Jump to UserPatch1. Langsung ke UserPatch1.
2-3-2-3 2-3-2-3 Configure advanced cache registers. Mengkonfigurasikan register cache.
2-3-3-1 2-3-3-1 Enable external and CPU caches. Aktifkan cache eksternal dan CPU.
2-3-3-3 2-3-3-3 Display external cache size. Tampilan ukuran cache eksternal.
2-3-4-1 2-3-4-1 Display shadow message. Tampilan pesan bayangan.
2-3-4-3 2-3-4-3 Display non-disposable segments. Tampilan segmen non-sekali pakai.
2-4-1-1 2-4-1-1 Display error messages. Menampilkan pesan kesalahan.
2-4-1-3 2-4-1-3 Check for configuration errors. Memeriksa kesalahan konfigurasi.
2-4-2-1 2-4-2-1 Test real-time clock. Test jam real-time.
2-4-2-3 2-4-2-3 Check for keyboard errors Memeriksa kesalahan keyboard
2-4-4-1 2-4-4-1 Set up hardware interrupts vectors. Set up hardware interrupts vektor.
2-4-4-3 2-4-4-3 Test coprocessor if present. Test coprocessor jika ada.
3-1-1-1 3-1-1-1 Disable onboard I/O ports. Disable onboard I / O port.
3-1-1-3 3-1-1-3 Detect and install external RS232 ports. Mendeteksi dan menginstal RS232 port eksternal.
3-1-2-1 3-1-2-1 Detect and install external parallel ports. Mendeteksi dan menginstal port paralel eksternal.
3-1-2-3 3-1-2-3 Re-initialize onboard I/O ports. Re-initialize onboard I / O port.
3-1-3-1 3-1-3-1 Initialize BIOS Data Area. Initialize BIOS Data Area.
3-1-3-3 3-1-3-3 Initialize Extended BIOS Data Area. Initialize Extended BIOS Data Area.
3-1-4-1 3-1-4-1 Initialize floppy controller. Initialize floppy controller.
3-2-1-1 3-2-1-1 Initialize hard-disk controller. Menginisialisasi controller hard-disk.
3-2-1-2 3-2-1-2 Initialize local-bus hard-disk controller. Inisialisasi lokal-bus hard-disk controller.
3-2-1-3 3-2-1-3 Jump to UserPatch2. Langsung ke UserPatch2.
3-2-2-1 3-2-2-1 Disable A20 address line. Nonaktifkan A20 baris alamat.
3-2-2-3 3-2-2-3 Clear huge ES segment register. Hapus besar ES segmen mendaftar.
3-2-3-1 3-2-3-1 Search for option ROMs. Search for ROM opsi.
3-2-3-3 3-2-3-3 Shadow option ROMs. Shadow pilihan ROM.
3-2-4-1 3-2-4-1 Set up Power Management. Set up Power Management.
3-2-4-3 3-2-4-3 Enable hardware interrupts. Enable hardware interrupts.
3-3-1-1 3-3-1-1 Set time of day. Mengatur waktu dalam sehari.
3-3-1-3 3-3-1-3 Check key lock. Periksa kunci kunci.
3-3-3-1 3-3-3-1 Erase F2 prompt. Erase F2 prompt.
3-3-3-3 3-3-3-3 Scan for F2 key stroke. Scan untuk stroke tombol F2.
3-3-4-1 3-3-4-1 Enter SETUP. Masukkan SETUP.
3-3-4-3 3-3-4-3 Clear in-POST flag. Clear in-POST flag.
3-4-1-1 3-4-1-1 Check for errors Memeriksa kesalahan
3-4-1-3 3-4-1-3 POST done--prepare to boot operating system. PASCA dilakukan - mempersiapkan diri untuk boot sistem operasi.
3-4-2-1 3-4-2-1 One beep. Satu bip.
3-4-2-3 3-4-2-3 Check password (optional). Periksa kata sandi (opsional).
3-4-3-1 3-4-3-1 Clear global descriptor table. Hapus tabel deskripsi global.
3-4-4-1 3-4-4-1 Clear parity checkers. Dam paritas jelas.
3-4-4-3 3-4-4-3 Clear screen (optional). Menghapus layar (opsional).
3-4-4-4 3-4-4-4 Check virus and backup reminders. Periksa pengingat virus dan backup.
4-1-1-1 4-1-1-1 Try to boot with INT 19. Cobalah untuk boot dengan INT 19.
4-2-1-1 4-2-1-1 Interrupt handler error. Interrupt handler error.
4-2-1-3 4-2-1-3 Unknown interrupt error. Unknown interrupt error.
4-2-2-1 4-2-2-1 Pending interrupt error. Pending interrupt error.
4-2-2-3 4-2-2-3 Initialize option ROM error. Inisialisasi kesalahan pilihan ROM.
4-2-3-1 4-2-3-1 Shutdown error. Shutdown error.
4-2-3-3 4-2-3-3 Extended Block Move. Extended Blok Pindah.
4-2-4-1 4-2-4-1 Shutdown 10 error. Shutdown 10 error.
4-3-1-3 4-3-1-3 Initialize the chipset. Initialize chipset.
4-3-1-4 4-3-1-4 Initialize refresh counter. Initialize refresh counter.
4-3-2-1 4-3-2-1 Check for Forced Flash. Periksa Flash Paksa.
4-3-2-2 4-3-2-2 Check HW status of ROM. Periksa status HW ROM.
4-3-2-3 4-3-2-3 BIOS ROM is OK. BIOS ROM OK.
4-3-2-4 4-3-2-4 Do a complete RAM test. Melakukan tes RAM lengkap.
4-3-3-1 4-3-3-1 Do OEM initialization. Apakah OEM inisialisasi.
4-3-3-2 4-3-3-2 Initialize interrupt controller. Inisialisasi interrupt controller.
4-3-3-3 4-3-3-3 Read in bootstrap code. Baca dalam kode bootstrap.
4-3-3-4 4-3-3-4 Initialize all vectors. Menginisialisasi semua vektor.
4-3-4-1 4-3-4-1 Boot the Flash program. Boot program Flash.
4-3-4-2 4-3-4-2 Initialize the boot device. Menginisialisasi perangkat boot.
4-3-4-3 4-3-4-3 Boot code was read OK. kode Boot dibacakan OK.
KOMUNIKASI
Jaringan LAN,MAN,WAN and Peralatan jaringan serta topologi jaringan
Jaringan LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.
Keuntungan Jaringan LAN.
· Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
· Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
· File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
· File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
· Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
· Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
· Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
· Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
GAMBAR : JARINGAN LA N
Jaringan MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya
Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Keuntungan Jaringan WAN.
· Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
· Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
· Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
· Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
PERBEDAAN LAN, MAN & WAN
LAN: Local Area Network
MAN: Metropolitan Area Network
WAN: Wide Area Network
Yang Membedakannya:
1. Jangkauannya
2. Kecepatan transfer data
Mis: LAN memiliki batasan area 2 KM tetapi mempunyai kecepatan transfer sampa 2 MBPS, sedangkan WAN memiliki jangakauan sampai beribu” KM tetapi mempunya kecepatan transfer sampai 64kbps
INTERNET, INTRANET & BANDWITH
Singkatan dari Interconnection Networking. The network of the networks. Diartikan sebagai a global network of computer networks atau sebuah jaringan komputer dalam skala global/mendunia. Jaringan komputer ini berskala internasional yang dapat membuat masing-masing komputer saling berkomunikasi. Network ini membentuk jaringan inter-koneksi (Inter-connected network) yang terhubung melalui protokol TCP/IP. Dikembangkan dan diuji coba pertama kali pada tahun 1969 oleh US Department of Defense dalam proyek ARPAnet. dalam artiakan membentuk suatu
intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan
Lebar pita (bahasa Inggris: bandwidth) dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line telepon memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati oleh line telepon ini.
Pada jaringan komputer, bandwidth mengacu pada kecepatan transfer data, umumnya dalam satuan Kbps (kilobit per detik/kilobite per second
PERALATAN JARINGAN
Repeater
Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantar, semakin jauh dari pemancar akan makin melemah sehingga suatu saat tempat tertentu sinyal tersebut tidak dapat diterima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh.
Repeater bekerja pada lapisan physical dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir sinyal (informasi yang dikirim) Repeater umumnya digunakan pada topologi bus, dima sinyal hanya diperkuat dari satu segmen kabel ke segme kabel lainnya.
Hub
Seperti juga repeater, hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya dengan repeater, hub memiliki sejumlah port sehingga sering disebut juga multi-port repeater. Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke semua port yang dimilikinya. Hub umumnya digunakan pada jaringan dengan topologi star.
Jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada suatu hub, hanya terdapat satu jalur untuk semua kendaraan yang masuk dan keluar. Oleh sebab itu setiap kendaraan harus bergantian menggunakan jalur tol (hub) tersebut seperti tampak pada Gambar 2.8, jika tidak ingin terjadi tabrakan. Oleh sebab itu dikatakan bahwa hub hanya mempunyai satu collision domain (wadah tabrakan) untuk semua port.
Hub hanya mendukung mode half-duplek, karena hanya memiliki satu domain collision untuk semua port. Pada status half-duplex, data hanya dikirim atau diterima secara bergantian.
Bridge
Jika jumlah komputer bertambah banyak, lalulintas data pada jaringa bertambah padat sehingga dapat menimbulkan masalah kemacetan jaringan. Seperti juga jalanan untuk kendaraan umum, jika jumlah kendaraan di jalanan semakin banyak, lalulintas menjadi semakin macet. Untuk mengatasi masalah ini dibuat jalan-jalan baru tau jalan tol. Demikian pula untuk mengurangi kemacetan pada jaringan komputer maka jaringanjaringan tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringa yang lebih kecil. Peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge.
Bridge bekerja pada lapisan data-link sehingga mampu untuk mengenal alamat MAC. Bridge memiliki tabel penterjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari komptuer yang berada pada jaringan. Dengan menggunakan tabel penerjemah ini, bridge meneruskan data yang diterima ke alamat MAC komputer yang dituju. Pemakaian bridge sudah sangat berkurang saat ini.
Switch
Seperti juga bridge, switch juga bekerja pada lapisan data-link, oleh sebab itu sering disebut switch lapisan kedua (Layer-2 switch). Cara kerja switch sebetulnya mirip dengan bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multiport bridge.
Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer ke hub. Oleh sebab itu switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada switch, disediakan satu jalur tersendiri untuk setiap port. Pada switch analoginya setiap kendaraan yang masuk dan keluar dari suatu jalan cabang (port) dapat langsung masuk ke jalan tol (switch) tanpa harus menunggu kendaraan lain yang masuk melalui jalan cabang (port) lain. Hal ini dikatakan bahwa setiap port pada switch mempunyai collision domain sendiri yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan. Inilah merupakan keunggulan switch dibandingkan hub.
Router
Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan yang berada pada jaringan yang berbeda. Router bekerja pada lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address. Router biasanya lebih banyak digunakan untuk hubungan jaringan WAN.
Untuk mempelajari router, Anda memerlukan pengertian yang mendalam mengenai konsep jaringan TCP/IP.
Routing Switch
Routing Switch atau sering disebut switch lapisan ketiga (layer-3 switch) adalah gabungan antara switch dan router. Sehingga routing switch memiliki semua kemampuan switch ditambah dengan kemampuan untuk meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address melalui lapisan ketiga OSI.
Routing switch merupakan peralatan jaringan yang paling canggih saat ini tetapi juga merupakan yang paling mahal. Seperti halnya router, untuk mempelajari routing switch ini Anda memerlukan pengertian yang mendalam mengenai jaringan.
MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN
1. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
tree topologi
Gambar topogi pohon (tree)
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
Sampai disini sedikit pemaran saya pada artikel kali ini dan akan saya lanjutkan pada artikel selanjutnya dengan cara membangun jariangan yang bagus, dan cara penanggulangnan masalah pada jaringan.
2. Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
ring topologi
Gambar ring topology
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.
3. Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
token ring topologi
Gambar topologi token ring
Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.
4. Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
star topologi
Gambar topologi star
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.
5. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
bus topologi
Gambar topologi bus
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.
Jaringan LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.
Keuntungan Jaringan LAN.
· Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
· Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
· File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
· File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
· Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
· Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
· Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
· Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.
GAMBAR : JARINGAN LA N
Jaringan MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya
Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Keuntungan Jaringan WAN.
· Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
· Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
· Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
· Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
PERBEDAAN LAN, MAN & WAN
LAN: Local Area Network
MAN: Metropolitan Area Network
WAN: Wide Area Network
Yang Membedakannya:
1. Jangkauannya
2. Kecepatan transfer data
Mis: LAN memiliki batasan area 2 KM tetapi mempunyai kecepatan transfer sampa 2 MBPS, sedangkan WAN memiliki jangakauan sampai beribu” KM tetapi mempunya kecepatan transfer sampai 64kbps
INTERNET, INTRANET & BANDWITH
Singkatan dari Interconnection Networking. The network of the networks. Diartikan sebagai a global network of computer networks atau sebuah jaringan komputer dalam skala global/mendunia. Jaringan komputer ini berskala internasional yang dapat membuat masing-masing komputer saling berkomunikasi. Network ini membentuk jaringan inter-koneksi (Inter-connected network) yang terhubung melalui protokol TCP/IP. Dikembangkan dan diuji coba pertama kali pada tahun 1969 oleh US Department of Defense dalam proyek ARPAnet. dalam artiakan membentuk suatu
intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan
Lebar pita (bahasa Inggris: bandwidth) dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line telepon memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati oleh line telepon ini.
Pada jaringan komputer, bandwidth mengacu pada kecepatan transfer data, umumnya dalam satuan Kbps (kilobit per detik/kilobite per second
PERALATAN JARINGAN
Repeater
Seperti umumnya suatu sinyal listrik yang dikirim lewat suatu media perantar, semakin jauh dari pemancar akan makin melemah sehingga suatu saat tempat tertentu sinyal tersebut tidak dapat diterima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh.
Repeater bekerja pada lapisan physical dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir sinyal (informasi yang dikirim) Repeater umumnya digunakan pada topologi bus, dima sinyal hanya diperkuat dari satu segmen kabel ke segme kabel lainnya.
Hub
Seperti juga repeater, hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya dengan repeater, hub memiliki sejumlah port sehingga sering disebut juga multi-port repeater. Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke semua port yang dimilikinya. Hub umumnya digunakan pada jaringan dengan topologi star.
Jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada suatu hub, hanya terdapat satu jalur untuk semua kendaraan yang masuk dan keluar. Oleh sebab itu setiap kendaraan harus bergantian menggunakan jalur tol (hub) tersebut seperti tampak pada Gambar 2.8, jika tidak ingin terjadi tabrakan. Oleh sebab itu dikatakan bahwa hub hanya mempunyai satu collision domain (wadah tabrakan) untuk semua port.
Hub hanya mendukung mode half-duplek, karena hanya memiliki satu domain collision untuk semua port. Pada status half-duplex, data hanya dikirim atau diterima secara bergantian.
Bridge
Jika jumlah komputer bertambah banyak, lalulintas data pada jaringa bertambah padat sehingga dapat menimbulkan masalah kemacetan jaringan. Seperti juga jalanan untuk kendaraan umum, jika jumlah kendaraan di jalanan semakin banyak, lalulintas menjadi semakin macet. Untuk mengatasi masalah ini dibuat jalan-jalan baru tau jalan tol. Demikian pula untuk mengurangi kemacetan pada jaringan komputer maka jaringanjaringan tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringa yang lebih kecil. Peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge.
Bridge bekerja pada lapisan data-link sehingga mampu untuk mengenal alamat MAC. Bridge memiliki tabel penterjemah yang secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari komptuer yang berada pada jaringan. Dengan menggunakan tabel penerjemah ini, bridge meneruskan data yang diterima ke alamat MAC komputer yang dituju. Pemakaian bridge sudah sangat berkurang saat ini.
Switch
Seperti juga bridge, switch juga bekerja pada lapisan data-link, oleh sebab itu sering disebut switch lapisan kedua (Layer-2 switch). Cara kerja switch sebetulnya mirip dengan bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multiport bridge.
Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer ke hub. Oleh sebab itu switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada switch, disediakan satu jalur tersendiri untuk setiap port. Pada switch analoginya setiap kendaraan yang masuk dan keluar dari suatu jalan cabang (port) dapat langsung masuk ke jalan tol (switch) tanpa harus menunggu kendaraan lain yang masuk melalui jalan cabang (port) lain. Hal ini dikatakan bahwa setiap port pada switch mempunyai collision domain sendiri yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan. Inilah merupakan keunggulan switch dibandingkan hub.
Router
Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan yang berada pada jaringan yang berbeda. Router bekerja pada lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address. Router biasanya lebih banyak digunakan untuk hubungan jaringan WAN.
Untuk mempelajari router, Anda memerlukan pengertian yang mendalam mengenai konsep jaringan TCP/IP.
Routing Switch
Routing Switch atau sering disebut switch lapisan ketiga (layer-3 switch) adalah gabungan antara switch dan router. Sehingga routing switch memiliki semua kemampuan switch ditambah dengan kemampuan untuk meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address melalui lapisan ketiga OSI.
Routing switch merupakan peralatan jaringan yang paling canggih saat ini tetapi juga merupakan yang paling mahal. Seperti halnya router, untuk mempelajari routing switch ini Anda memerlukan pengertian yang mendalam mengenai jaringan.
MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN
1. Topologi Pohon
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
tree topologi
Gambar topogi pohon (tree)
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
Sampai disini sedikit pemaran saya pada artikel kali ini dan akan saya lanjutkan pada artikel selanjutnya dengan cara membangun jariangan yang bagus, dan cara penanggulangnan masalah pada jaringan.
2. Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
ring topologi
Gambar ring topology
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung.
3. Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
token ring topologi
Gambar topologi token ring
Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.
4. Topologi Bintang
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
star topologi
Gambar topologi star
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di gunakan.
5. Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
bus topologi
Gambar topologi bus
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.
speaker
SEJARAH SPEAKER AKTIF
(ACTIVE SPEAKER)
Alexander Graham Bell mematenkan sebuah loudspeaker elektrik yang pertama kalinya pada tahun 1876 yang terpasang pada telepon miliknya. Ernst Siemens memperbaikinya pada tahun 1877. Nikola Tesla menyatakan bahwa dirinya telah membuat sebuah perangkat yang sama pada tahun 1881 tetapi tidak mendapat hak paten. Ternyata selama ini Thomas Edison telah mengisukan bahwa di inggris mematenkan sebuah system yang menggunakan kompresor udara sebagai mekanisme untuk cylinder phonograps permulaan, namun ia akhirnya menggunakan logam yang didorong oleh selaput yang melekat pada stylus. Pada tahun 1898, Horace Short mengumumkan sebuah design speaker yang menggunakan kompresor udara yang kemudian menjualnya pada Charles Parsons. Yang kemudian mendapat beberapa tambahan hak paten di inggris sebelum 1910. Beberapa perusahaan, termasuk Victor Talking Machine Company and Pathe memproduksi records players yang menggunakan compressed air loudspeaker. Tetapi, desain ini kurang signifikan karena rendahnya kualitas suara dan tidak dapat menambahkan volume. Varian/jenis yang biasa dipakai oleh aplikasi umum, dan banyak lagi jenis lain yang akhir-akhir ini digunakan dalam percobaan alat-alat pertahanan luar angkasa yang memiliki suara keras dan getaran yang sama dengan getaran pada saat peluncuran roket.
Desain modern dari moving coil drivers yang dibuat oleh Oliver Lodge pada tahun 1889. Applikasi praktis yang untuk pertama kalinya dari moving coil loudspeakers yang dibuat oleh Peter L. Jensen dan Edwin Pridham di Napa, California. Jensen ditolak dalam mematenkan temuannya karena gagal dalam menjual produkanya kepada beberapa perusahaan telepon pada tahun 1915. Mereka mengganti strategi dengan menamai produknya dengan Magnavox. Jensen menjadi pemilik The Magnavox Company setelah penemuan tersebut. Prinsip dari The Moving Coil sama dengan yang dipakai Direct Radiators yang mendapat hak paten pada tahun 1924 oleh Chester W. Rice dan Edward W. Kellogg. Perbedaan petunjuk sebelumnya dan hak paten dari Chester W. Rice dan Edward W. Kellogg adalah penyesuaian parameter getaran pokok akibat perpindahan system yang terjadi pada frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan The Cone's Radiation Impedance yang telah seragam. Dimasa yang sama Dr Walter H. Schottky menemukan pita loudspeaker pertama. Untuk pertama kalinya speaker menggunakan electromagnet sehingga suara yang dihasilkan sangat keras.
Namun pada waktu itu speaker yang menggunakan magnet jarang sekali digunakan ini dikarenakan harganya yang mahal. Lilitan dari sebuah electromagnet disebut bidang lilitan atau dasar lilitan. yang sekarang oleh energized melalui kedua pasang yang disambungan ke driver. Belokan ini biasa disediakan pada sebuah dual role dan juga berperan sebagai filter listrik dari amplifier loudspeaker yang terhubung dengan listrik. Reaksi AC telah dilemahkan oleh lilitan penghambat listrik. Tetapi frekuensi AC cenderung memodulasi sinyal audio yang dikirim ke lilitan suara sehingga terdengar dengungan yang berkekuatan besar dari sebuah audio device.
Pada 1930an, loudspeaker produsen mulai menggabungkan dua dan tiga bandpasses senilai driver untuk meningkatkan frekuensi respon dan tingkat tekanan suara. Pada Tahun 1937, film pertama standar industri sistem loudspeaker, "The Horn Sistem Shearer untuk Teater" (dua arah sistem) telah diperkenalkan oleh Metro-Goldwyn-Mayer. Ini digunakan empat 15 Inch frekuensi rendah driver, crossover jaringan untuk mengatur 375 Hz dan satu sektor dengan dua tanduk kompresi driver menyediakan frekuensi tinggi. John Kenneth Hilliard, James Bullough Lansing dan Douglas Shearer semua diputar peran dalam menciptakan sistem. Pada 1939 New York World's Fair, yang sangat besar dua arah publik alamat sistem terpasang pada menara di Flushing Meadows. The delapan 27 Inch rendah frekuensi driver dirancang oleh Rudy Bozak dalam perannya sebagai chief engineer untuk Cinaudagraph. Driver frekuensi tinggi yang mungkin dibuat oleh Western Electric.
Altec memperkenalkan mereka konektor coaxial duplex driver di 1943, termasuk yang tinggi frekuensi tanduk mengirim suara melalui tengah 12 inch Woofer untuk dekat-titik-sumber kinerja. Altec's "Voice of the Theatre" loudspeaker sistem tiba di pasar di 1945, yang menawarkan lebih baik koherensi dan kejelasan pada tingginya tingkat daya yang diperlukan dalam film bioskop. The Motion Picture Akademi Seni dan Ilmu segera dimulai dengan pengujian karakteristik sonik; mereka menjadi film standar industri rumah pada tahun 1955. Selanjutnya, perkembangan di kandang terus desain dan bahan-bahan menyebabkan peningkatan signifikan didengar. Yang paling penting dalam perbaikan modern speaker adalah perbaikan kerucut bahan, pengenalan suhu tinggi Adhesives, meningkatkan bahan-bahan magnet permanen, perbaikan teknik pengukuran, dibantu komputer desain dan analisis elemen terbatas.
PENGERTIAN SPEAKER AKTIF
Speaker Aktif adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari speaker.
Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas atas, tetap saja hasilnya suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker yang kualitasnya rendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyal elektronik, menyimpannya dalam CDs, tapes, dan DVDs, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Speaker adalah sebuah teknologi menakjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya kita. Namun disamping semua itu, sebenarnya speaker hanyalah sebuah alat yang sangat sederhana.
DRIVER TYPE
Audio Engineering adalah sebuah individual electrodynamic drivers yang menyediakan kualitas dan performa yang lebih dari 3 Octaves. Multiple drivers (e.g., subwoofers, woofers, mid-range drivers, tweeters) yang biasa digunakan pada loudspeaker system yang lengkap untuk melebihi 3 octaves.
Macam-macam Tipe Driver :
1.Full Range Driver
Adalah sebuah desain driver yang berfungsi memperkecil respon frekuensi. Meskipun ada peraturan yang lebih simple diatas. Driver ini berukuran kecil yaitu 3 hingga 8 Inch (sekitar 7-20 cm) pada diameternya memperbolehkan respon frekuensi tinggi dan didesain dengan teliti yang dirancang untuk menghasilkan frekuensi output yang rendah, tetapi dengan mengurangi tingkat output maksimum. Full range atau lebih singkatnya wide range drivers yang sering terdengar pada public, dan pada televisi, meskipun beberapa model ada yang sesuai dengan hi-fi. Pada hi-fi speaker system menggunakan beberapa unit wide range driver untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan oleh multiple driver. Bukan disebabkan oleh driver bertepatan lokasi atau masalah jaringan crossover. Fans dari berbagai driver hi-fi speaker sistem mengklaim koherensi suara, kira-kira ini disebabkan oleh satu sumber dan akibat dari ketiadaan gangguan, kemungkinan ketiadaan komponen crossover. Detractors biasanya menyebut the wide range driver memiliki keterbatasan respon frekuensi dan kemampuan yang rendah. Dengan syarat-syarat yang tinggi, rumit, dan lampiran yang mahal seperti sebuah transmisi serta cara untuk mengoptimalkan peforma.
2.Subwoofer
Adalah sebuah woofer driver yang sering dipakai sebagai bagian yang rendah dari sebuah audio spectrum. Biasanya dibawah 120 Hz. Karena jarak yang diperuntukkan untuk frekuensi sangat terbatas. Subwoofer system didesain dengan sangat sederhana karena banyak respek dari conventional loudspeakers. Sering kali dibuat dengan single speaker yang disertakan pada suitable box atau lainnya. Untuk kembali memproduksi akurasi produk dengan bass yang rendah dengan catatan tanpa resonansi. Subwoofer system harus dibangun dengan konstruksi yang solid dan semestinya kuat atau awet. Banyak subwoofer system yang didalamnya disertakan dengan power amplifier dan electronics sub-filters dengan additional control yang relevan untuk memproduksi frekuensi yang rendah. Varian/jenis ini dikenal sebagai "ACTIVE SUBWOOFER". Sedangkan Passive Subwoofer membutuhkan external amplification.
3.Woofer
Adalah driver yang memproduksi frekuensi yang rendah. Beberapa loudspeaker system menggunakan woofer untuk frekuensi yang rendah. Yang dapat memungkinkan produsen untuk memakai subwoofer tambahan. Beberapa loudspeaker menggunakan woofer untuk mengendalikan frekuensi sedang. sehingga dapat menyelesaikan dengan memilih sebuah tweeter dengan respon yang rendah yang cukup bergabung dengan sebuah woofer untuk mendapatkan respon yang tinggi cukup dengan menambahkan dua buah driver yang saling berhubungan pada frekuensi sedang.
4.Mid-range Driver
Adalah sebuah loudspeaker driver yang mana frekuensi yang rendah dihasilkan. Mid-range Driver dapat dibuat dari kertas dan bahan komposit atau kompresi driver. Mid-range Driver adalah sebuah potongan yang berbentuk kerucut. Yang dapat disusun didepan baffle dari sebuah loudspeaker enclosure.
5.Tweeter
Merupakan sebuah high frequency drivers yang biasanya menghasilkan high frequency band dari sebuah loud speaker. Banyak variasi desain dari tweeter yang diproduksi, masing-masing memiliki perbedaan kelebihan dengan melihat frequency response, output fidelity, power handling, maximum output level, dan lain sebagainya. Soft dome tweeters sering ditemukan pada home stereo systems, dan horn-loaded compression drivers biasa dipakai oleh professional sound reinforcement.
Prinsip Kerja Speaker
Mungkin agan-agan sekalian sambil ngaskus ada yang sambil dengerin musik biar ga bosen kan gan. Nah tentu saja juragan semua membutuhkan speaker untuk menghasilkan suaranya.
Kali ini ane mau sharing cara kerja speaker, mungkin sebagian belum ada yang tahu.
Oke ane mulai langsung aja y gan.
Membuat suara
Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan pada tape, CD, LP, dan lain-lain. Speaker tradisional melakukan proses ini dengan menggunakan satu drivers atau lebih.
Diafragma
Sebuah drivers memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone yang fleksibel atau diafragma secara cepat. Cone tersebut biasanya terbuat dari kertas, plastik ataupun logam, yang berdempetan pada ujung yang lebih besar pada suspension. Suspension atau surround, merupakan ratusan material yang fleksibel yang menggerakkan cone, dan mengenai bingkai logam pada drivers, disebut basket.
Ujung panah pada cone berfungsi menghubungkan cone ke voice coil. Coil tersebut didempetkan pada basket oleh spider, yang merupakan sebuah cincin dari material yang fleksibel. Spider menahan coil pada posisinya sambil mendorongnya bergerak kembali dengan bebas dan begitu seterusnya.
Magnet
Proses spaker coil bergerak, kembali ke posisi semula dan seterusnya adalah sebagai berikut. Elektromagnet diposisikan pada suatu bidang magnet yang konstan yang diciptakan oleh sebuah magnet permanen. Kedua magnet tersebut, yaitu elektromagnet dan magnet permanen, berinteraksi satu sama lain seperti dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif pada elektromagnet tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan kutub negatif pada elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen. Ketika orientasi kutub elektromagnet bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya. Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik secara konstan membalikkan dorongan magnet antara voice coil dan magnet permanen. Proses inilah yang mendorong coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut menggetarkan udara di depan speaker, membentuk gelombang suara. Sinyal audio elektrik juga dapat diinterpretasikan sebagai sebuah gelombang. Frekuensi dan amplitudo dari gelombang ini, yang merepresentasikan gelombang suara asli, mendikte tingkat dan jarak pergerakan voice coil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan amplitudo dari gelombag suara diproduksi oleh diafragma.
Speaker tradisional memproduksi suara dengan cara mendorong dan menarik elektromagnet yang menyerang cone yang fleksibel. Walaupun drivers pada dasarnya memiliki konsep yang sama, namun ukuran dan kekuatan yang dimiliki berbeda-beda. Tipe-tipe dasar drivers antara lain : woofers, tweeters, dan midrange.
Woofers merupakan tipe drivers yang paling besar yang dirancang untuk menghasilkan suara dengan frekuensi rendah. Tweeters memiliki unit-unit yang lebih kecil dan dirancang untuk menghasilkan frekuensi paling tinggi. Sedangkan midrange, mampu menghasilan jarak frekuensi yang berada di tengah-tengah spektrum suara.
Untuk dapat membuat gelombang frekuansi yang lebih tinggi, diafragma drivers harus bergetar lebih cepat. Hal ini lebih sulit dilakukan dengan cone yang berukuran besar karena berarti, massa cone tersebut juga besar. Oleh sebab itu, sulit mendapatkan drivers yang kecil untuk dapat bergetar cukup lambat agar dapat menghasilkan suara dengan frekuensi sangat rendah.
Sistem crossover pada speaker elektronik
Pada prakteknya, speaker elektronik memerlukan pemisahan antara woofer dengan daerah lain secara elektronik, yaitu dengan cross over aktif. Dalam hal ini, terdapat beberapa sistem cross over, yaitu sistem dua jalur dan tiga jalur.sistem seri dan paralel.
Sistem dua jalur
Penggunaan speaker elektronik yang paling sederhana adalah sistem 2 jalur atau sistem bi-amp, yang bisa memberi hasil yang memuaskan. Keuntungannya adalah pengecilan distorsi TIM (transient intermodulation) dan bisa menyetel bass dan treble secara mandiri. Frekuensi peralihan dipilih 340 Hz (di atas frekuensi resonansi asli). Hal ini dirancang untuk penggunaan kotak speaker kecil. Bila anda menggunakan sub woofer untuk kanalbawah ini, dan harus diubah dibawah 100 Hz. Frekuensi resonansi untuk kotak lebih besar 20-40 Hz, kotak sedang 40-80 Hz, kotak kecil 80 Hz keatas.
Daya power amplifier B1 sebagai pengendali woofer dipilih sesuai kebutuhan kita. Daya woofer SP1 perlu dilebihkna dari daya amplifier, karena sistem umpan balik akan banyak menambah tenaga yang diberikan ke woofer. Untuk ruang biasa daya amplifier yang cocok 20-30 Watt. Hendaknya dipilih power amplifier yang cocok untuk penggunaan nada rendah dan mempunyai faktor damping besar. Speaker SP2 bisa menggunakan tweeter saja (tweeter dan super tweeter, mid range dan tweeter ataupun mid range dan super tweeter) dengan pemisahan konvrnsional menggunakan crossoveraktif, yang akan memberikan hasil memuaskan. Pilihan lain untuk sistem bi-amp adalah penggunaan speaker lengkap dalam kotak kecil sebagai SP2 dan sub woofer untuk kanal bawah yang terpisah.
Sistem tiga jalur
Sistem ini mirip dengan sistem 2 jalur, namun di sini nada tengah dipisahkan dengan band pass filter. Ada beberapa kemungkinan yang bisa diambil mengenai speaker-speaker. Pilihan pertama: SP1 woofer, SP2 mid range, SP3 tweeter. Pilihan kedua : SP1 sub woofer, SP2 mid range, SP3 super tweeter (frekuensi peralihan di bawah 100 Hz dan di atas 15 KHz). Pilihan ketiga : SP1 sub woofer, SP2 speaker lengkap (woofer, mid range, tweeter dengan cross over pasif), SP3 super tweeter. Persyaratan power amplifier sama dengan sistem 2 jalur. Penyetelan P3 dilakukan melalui pendengaran pada sistem yang sudah terpasang. Mula-mula dari sisi ground diputar perlahan sampai dengungan yang menyatakan adannya osilasi. Penyetelan optimum didapat dengan memutarnya mundur sedikit dari posisi mula-mula.
Speaker portabel untuk Ipad
Speaker berbentuk Anjing
Speaker portabel untuk handphone sony ericsson
Speaker berbentuk boneka
Dikutip dari : Kaskus.com , google.com